
RAKYATSUBANG.COM - Terkait kasus penganiayaan yang dilakukan
oleh oknum ormas dan preman yang membekingi PT Pungkok tiga hari yang
lalu. Pada hari ini, Kamis (8/9/2016) ribuan anggota serikat buruh yang tergabung
dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) se-Jawa Barat unjuk rasa
di depan PT Pungkook yang berada di Desa Pabuaran Kecamatan Pabuaran, Subang.
Dalam aksinya ribuan anggota serikat buruh dari FSPMI
menuntut keadilan dan menolak segala bentuk intimidasi dan penindasan kepada buruh perempuan. Selain itu, massa buruh juga mendesak agar kasus penganiayaan dua rekan mereka untuk diusut sampai tuntas.
Selain itu FSPMI menuntut agar pihak perusahaan memberikan ketegasan kepada pihak Karang Taruna setempat yang telah memungut bayaran bagi calon karyawanya hingga jutaan rupiah.
Tiga hari yang lalu salah anggota FSPMI yang sengaja lewat didepan perusahan tersebut langsung diberhentikan oleh bebrapa preman dan oknum ormas. Tanpa sebab yang jelas kedua anggota
FSPMI tersebut langsung dikeroyok hingga babak belur, tak hanya itu satu korban bahkan sempat disiram oleh bensin.
Akibat kejaian tersebut ribuan anggota FSPMI langsung mendatangi PT Pungkook salah satu perusahaan yang membuat tas merk terkenal yaitu Adidas, guna menuntiut pertanggung jawaban perusahaan karena menurut mereka perusahaan diduga telah dibekingi oleh oknum ormas dan bebera preman.
Selain itu FSPMI menuntut agar pihak perusahaan memberikan ketegasan kepada pihak Karang Taruna setempat yang telah memungut bayaran bagi calon karyawanya hingga jutaan rupiah.
Tiga hari yang lalu salah anggota FSPMI yang sengaja lewat didepan perusahan tersebut langsung diberhentikan oleh bebrapa preman dan oknum ormas. Tanpa sebab yang jelas kedua anggota
FSPMI tersebut langsung dikeroyok hingga babak belur, tak hanya itu satu korban bahkan sempat disiram oleh bensin.
Akibat kejaian tersebut ribuan anggota FSPMI langsung mendatangi PT Pungkook salah satu perusahaan yang membuat tas merk terkenal yaitu Adidas, guna menuntiut pertanggung jawaban perusahaan karena menurut mereka perusahaan diduga telah dibekingi oleh oknum ormas dan bebera preman.
Akibat aksi yang dilakukan oleh FSPMI ini ribuan buruh PT Pungkook langsung diberhentikan peekerjaanya dan langsung bergabung dengan anggota FSPMI lainnya.
Aksi ini dijaga ketat oleh ratusan polisi dari Polres Subang. Usai bermusyawarah dan menerima laporan bahwa pelaku penganiyaan telah ditangkap, ribuan massa buruh membubarkan diri dengan tertib.
Aksi ini dijaga ketat oleh ratusan polisi dari Polres Subang. Usai bermusyawarah dan menerima laporan bahwa pelaku penganiyaan telah ditangkap, ribuan massa buruh membubarkan diri dengan tertib.
Follow @rakyatsubang