
RAKYATSUBANG.COM – Kereta Api Argo Bromo Anggrek menabrak
sebuah mobil boks bernomor polisi B 9977 TCD di perlintasan Gadog, Desa Jati
Kecamatan Cipunagara, Subang, Rabu (11/11/2015). Akibat peristiwa tersebut
kereta anjlok.
“Memang ada kecelakaan tadi, kereta anjlok setelah nabrak
mobil boks yang mogok dipelintasan, keretanya melaju cepat banget,” kata saksi mata,
Ade Mahmudin.
Walaupun kereta api Argo Bromo Anggrek pagi rute Gambir,
Jakarta-Pasar Turi, Surabaya anjlok setelah menghantam mobil boks. Beruntung dalam
kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa. Hanya saja mobil boks yang
ditabrak kereta api mengalami ringsek dibagian body mobil.
“Nggak ada korban, untungnya saat mobil mogok, sopirnya
lari. Penumpang kereta api juga nggak apa-apa,” tambahnya.
Kapolsek Pagaden, Kompol Ojat Sudrajat mengatakan setelah
mendapat infoemasi peristiwa kereta anjlok petugas teknik dari PT Kereta Api
Daerah Operasional III Cirebon langsung kelokasi untuk mengevakuasi truk yang
terseret dan lokomotif kereta api yang anjlok serta ratusan penumpangnya ke
Stasiun Pagaden.
“Semuanya selamat, tidak ada korban jiwa. Untuk para
penumpang langsung dibawa ke stasiun Pagaden yang jaraknya 5 kilometer,”
katanya.
Manager Humas PT KAI Daop III Cirebon, Jaka Jarkasih
menyatakan, dalam peristiwa tersebut setidaknya ada sekitar 170 penumpang KA
Argo Bromo Anggrek yang perjalanannya terhambat.
“Penumpang terlambat, kita juga merugi, namun inikan musibah
secepatnya kita perbaiki lokomotif yang rusak dan kita pastiak saat ini sudah
lancar kembali,” katanya. (*)
Follow @rakyatsubang